Assistive Technology Partners – Setelah cabut gigi, banyak orang tidak mau menggunakan gigi palsu sebagai pengganti gigi yang hilang karena merasa malu atau malas. Padahal, tidak mengganti gigi yang dicabut dengan gigi palsu bisa membawa berbagai dampak buruk bagi kesehatan mulut dan keseluruhan kesehatan tubuh. Artikel ini akan membahas akibat tidak menggunakan gigi palsu setelah cabut gigi dan mengapa penting untuk segera menggantinya.
Gigi memiliki peran yang sangat penting dalam proses makan, berbicara, dan menjaga struktur wajah. Ketika satu atau lebih gigi hilang, mengganti gigi tersebut dengan gigi palsu atau alternatif lainnya adalah langkah yang sangat dianjurkan. Gigi palsu tidak hanya berfungsi untuk memperbaiki penampilan, tetapi juga menjaga keseimbangan dan fungsi mulut secara keseluruhan.
“Simak Juga: Gigi Sensitif? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya”
Salah satu dampak utama dari tidak menggunakan gigi palsu setelah cabut gigi adalah pergeseran posisi gigi-gigi yang tersisa. Gigi-gigi yang masih ada akan berusaha bergerak untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh gigi yang dicabut. Ini bisa menyebabkan gigi menjadi tidak rata atau berjejal, sehingga mempengaruhi fungsi pengunyahan dan penampilan.
Kehilangan gigi yang tidak diganti dapat mengganggu kemampuan mengunyah makanan dengan baik. Hal ini akan mempengaruhi proses pencernaan, karena makanan yang tidak tergiling dengan sempurna akan lebih sulit dicerna oleh sistem pencernaan. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan masalah pencernaan atau gangguan pencernaan lainnya.
Ketika gigi dicabut dan tidak diganti, tulang rahang yang dulunya mendukung gigi tersebut akan kehilangan rangsangan. Tanpa tekanan yang diberikan oleh gigi, tulang rahang bisa menyusut atau mengalami atrofi. Ini dapat menyebabkan penurunan volume tulang yang mempengaruhi bentuk wajah dan menyebabkan kesulitan saat mengganti gigi yang hilang di masa depan.
Kehilangan gigi dapat menyebabkan perubahan pada bentuk wajah. Tanpa gigi di bagian depan mulut, wajah bisa terlihat lebih tua dan cekung, terutama di sekitar pipi dan rahang. Gigi palsu akan membantu mempertahankan bentuk wajah dan mendukung struktur wajah agar tetap terlihat alami.
Gigi memiliki peran penting dalam kemampuan berbicara. Kehilangan gigi, terutama gigi depan atau gigi seri, dapat menyebabkan perubahan dalam cara bicara, seperti kesulitan dalam mengucapkan kata-kata tertentu atau suara yang terdengar tidak jelas. Gigi palsu dapat membantu mengembalikan fungsi bicara yang normal.
Tanpa gigi palsu, makanan lebih mudah terselip di area yang kosong, yang dapat menyebabkan penumpukan plak dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mulut, seperti infeksi atau penyakit gusi. Penggantian gigi yang hilang dengan gigi palsu dapat membantu mencegah masalah ini.
“Baca Juga: Mengunyah Es Batu Berisiko untuk Kesehatan Gigi”
Assistive Technology Partners - Di era ketika teknologi berkembang pesat, alat bantu untuk penyandang disabilitas tidak lagi sebatas perangkat sederhana.…
Assistive Technology Partners - Ketika kabar ini mencuat, banyak orang terkejut sekaligus penasaran. Ternyata Alat Bantu Disabilitas bantuan berupa kursi…
Assistive Technology Partners - The digital era has placed communication at the core of every thriving business, and nothing is…
Assistive Technology Partners - In today’s world, technology moves faster than ever, and healthcare is no exception. For people with…
Assistive Technology Partners - Virtual Reality was once imagined only for gamers or tech enthusiasts. Today, it has found a…
Assistive Technology Partners - Dunia teknologi kesehatan kembali menghadirkan inovasi yang membuat banyak orang tercengang. Alat bantu untuk penyandang disabilitas…